Haji dan Umroh yang Mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT. Artinya, haji yang dilakukan dengan benar, ikhlas, dan sesuai dengan syariat Islam. Haji mabrur akan mendatangkan banyak keberkahan dan pahala yang besar bagi orang yang melakukannya. dan Mabrur berasal dari bahasa Arab, yaitu “barra-yaburru-barran”, yang artinya taat berbakti. Dalam kamus Al Munawwir Arab-Indonesia, Mabrur berarti ibadah haji yang diterima pahalanya oleh Allah SWT. Serta Rasulullah SAW menjelaskan, Allah SWT telah menjanjikan balasan nyata bagi mereka yang mendapat Mabrur, yakni surga yang abadi. Namun, bagaimana kita dapat mengetahui apakah haji kita termasuk haji mabrur? Berikut adalah beberapa tanda atau ciri-ciri Haji dan Umroh yang Mabrur yang perlu kita ketahui.

Lebih Cinta Akhirat
Para ulama kita menyebutkan tanda-tanda Haji dan Umroh yang Mabrur, diantaranya Imam Hasan Al Bashri rahimahullah berkata: (Haji dan Umroh yang Mabrur adalah agar ia pulang dari ibadah haji menjadi orang yang zuhud dalam kehidupan dunia dan cinta akhirat). Allah berfirman yang artinya: “Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupa bagianmu di dunia”. (Surat Al-Qashash: 77)

Menghindari Perbuatan Maksiat
Meningkatnya kemampuan untuk menghindari perbuatan maksiat. Ketika seorang muslim melakukan ibadah haji atau umroh, dia harus berusaha untuk memperbaiki diri dan meninggalkan segala bentuk keburukan. Seorang muslim yang melaksanakan Haji dan Umroh yang Mabrur akan merasa lebih kuat dalam menghadapi godaan dan terhindar dari perbuatan dosa.

Suka Membantu Orang Lain
Haji dan Umroh yang Mabrur juga ditandai dengan kepedulian terhadap sesama manusia. Selama berada di tanah suci, seorang muslim harus membantu dan menghormati orang lain, terutama sesama muslim. Berbagi makanan, minuman, atau informasi dengan orang lain dapat menjadi tanda haji atau umroh mabrur. Seorang muslim yang merasa senang ketika dapat membantu orang lain dan tidak egois dalam hal harta dan kekuasaan akan memperoleh keberkahan dalam ibadahnya.

Meningkatnya ibadah
Haji dan Umroh yang Mabrur juga ditandai dengan peningkatan dalam ibadah setelah kembali dari tanah suci. Seorang muslim yang melakukan haji mabrur akan terus berusaha untuk memperbaiki diri dan meningkatkan amal ibadahnya, seperti shalat, puasa, membaca Al-Quran, dan lain-lain. Peningkatan ini dapat terjadi karena pengalaman yang diperoleh selama melaksanakan ibadah haji, seperti meningkatkan kesadaran diri dan iman.

Menjaga Hubungan dengan Keluarga dan Sesama Muslim
Tanda Haji dan Umroh yang Mabrur lainnya adalah kemampuan untuk menjaga hubungan dengan keluarga dan sesama muslim. Seorang muslim yang haji nya mabrur akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan lebih memperhatikan hubungannya dengan keluarga dan teman-temannya. Dia akan berusaha untuk menghindari konflik dan meningkatkan kerukunan dalam hubungan dengan orang lain.

Dalam Islam, Haji dan Umroh yang Mabrur sangatlah penting dan dihargai oleh Allah SWT. Tanda-tanda haji dan Umroh mabrur di atas dapat menjadi gambaran bagi setiap muslim yang ingin melakukan ibadah haji dengan benar.